Catatan Karya Tulis....................

11 Oktober 2009

Zulkifli Kungjungi Pasar, Harga cabe Tetap Naik


KOTAJAMBI - Harga cabe terus melambung tinggi di Pasar Angso Duo, Kamis (17/9) harga sudah mencapai Rp 32 Ribu/kg sehari sebelumnya Rp 30 ribu/kg. Tingginya harga ini, karena kurang pasokan dari daerah penghasil.
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin bersama Walikota Jambi Bambang Priyanto yang melakukan sidak ke Pasar Angso Duo, terkejut dengan terusnya naik harga cabe ini." Mudah-mudahan beberapa hari mendatang, harga mulai turun," ujar Zulkifli Nurdin.

Menurut Zulkifli, naiknya harga cabe karena permintaan naik menjelang hari raya, juga pasokan dari daerah penghasil menurun.

Sedangkan harga kebutuhan lain, masih normal. Seperti Daging sapi Rp 75 ribu/kg, tomat Rp 5 ribu / kg, Bawang putih Rp 9 ribu / kg, ayam Rp 24 ribu / kg.

Rombongan Zulkifli dan Bambang meninjau persediaan beras di Bulog di Kelurahan Pasir Putih. Rombongan disambut kepala Bulog Jambi, Stefanus Djoko Saryono." Ketersediaan Beras hingga akhir 2009 aman. Bulog telah menyiapkan 5000 ton beras." ujar Joko. (INFOJAMBI.COM/TOT)

Gara-gara Cabe Naik, Gubernur Panggil Instansi Terkait


KOTAJAMBI – Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin panggil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Propinsi Jambi, Hasan Basri, SE dan instansi terkait lainnya gara-gara harga cabe naik tajam di sejumlah pasar tradisional, Rabu (16/9),”Saya dipanggil gubernur gara-gara cabe naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi,” aku Hasan Basri, Rabu (16/9).

Gubernur meminta dinas terakit agar melakukan upaya antisipasi, salah satunya dengan memperlancar arus masuk cabe dari daerah produsen seperti Kabupaten Kerinci, Propinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. “ kalau memang terhambat dalam pengiriman, harus cepat diatasi," ujarnya. Untuk melihat kondisi di pasaran, gubernur dan dinas terkait akan meninjau Pasar Angso Duo, Kamis (17/9).

Bedasarkan pantauan infojambi.com sebelumnya, harga per kilo untuk cabe merah keriting dipasar angso duo Rp 30.000. Sedangkan harga cabe merah biasa menembus angka Rp 28.000 per kilo-nya. Padahal sehari sebelumnya, kedua komoditi itu masing-masing Rp 26.000 dan Rp 24.000 per kilo. Harga cabe tersebut relatif sama di dua pasar lainnya, pasar talang banjar dan pasar keluarga.

Jika dibandingkan dengan hasil rekapitulasi harga pada bulan agustus lalu, ditanggal yang sama harga cabe keriting hanya Rp 12.000 / kg dan cabe biasa Rp 10.000 / kg. Ini menandakan ketidak-stabilan harga terutama menghadapi ramadhan dan idul fitri. Dan kenaikan harga menjelang lebaran masih bisa terjadi. (infojambi.com/TOT)

Kondisi ISPU Kota Jambi Mengkhawatirkan

KOTAJAMBI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Hernayawati mengatakan udara di Kota Jambi saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan. Indeks pencemaran udara di Kota Jambi saat ini mencapai 85 hingga 98 PPM (Part per Milion). Kendati belum menembus angka 100 hingga 200 PPM (Part per Milion) namun sudah masuk kategori mengkhawatirkan bagi kesehatan manusia.

“Angka 98 PPM ini sudah masuk kategori menghawatirkan. Jika ISPU-nya mencapai 100 PPM maka masuk kategori berat,” katanyai, Rabu (16/9).

Lma kriteria keadaan udara. Pertama, 0 - 50 PPM masih dalam kondisi baik. Kedua, 51-100 PPM kategori sedang, 101-199 PPM tidak sehat, 200 - 299 PPM berarti tidak baik dan diatas 300 PPM masuk kategori berbahaya.

Agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat maka dinas kesehatan mengambil inisiatif membagikan 10.000 masker kepada masyarakat Kota Jambi. Masker tersebut disebar di sejumlah titik di Kota Jambi. Antara lain di Simpang BI, Simpang Mayang, Simpang Jelutung dan simpang Kotabaru.

Menurut Sekretaris Pusat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Frans Tandipau berdasarkan data tanggal 15 September 2009 ditemukan 13 titik api dihutan dan lahan masyarakat yang tersebar di Provinsi Jambi. Diantaranya tersebar di 1 titik di Batanghari tepatnya di Bukit 12. Kemudian 3 titik di Kabupaten Bungo. Ada 4 titik di Kabupaten Merangin. 1 titik di Kabupaten Sarolangun. Kabupaten Tanjabbar 2 titik serta Kabupaten Tebo 2 titik. (infojambi.com/TOT)

DPW PAN Jambi : Hendri Sudah Dinonaktifkan

KOTAJAMBI– Kabag Kesbangpol Pemda Bungo dan Sekwan DPRD Bungo serta Ketua KPU Bungo mendatangi Sekretariat DPW PAN Propinsi Jambi, di Telanaipura, Rabu (16/9) sore, untuk mempertanyakan status Hendri M Nur yang diberhentikan dari Ketua PAN Bungo. Para petinggi dari Bungo itu diterima sekretaris DPW PAN Chairul Naim M Anik, Wakil Ketua DPW Hasan Ismail, Saipul Azwar, Yos Adrino, Dedi Putra dan Ahmad Khusaini.

Menurut Ketua KPU Bungo M Subhan, pihaknya mendapat rekomendasi dari DPRD Bungo untuk meminta kejelasan pada DPW PAN terkait masalah pemberhentian Hendi M Nur dari jabatan ketua DPD PAN Bungo. ‘’Setelah dijelaskan, ternyata benar Hendri telah diberhentikan oleh DPW PAN Propinsi Jambi,’’ kata Subhan.

Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRD Bungo, Husin Effendi enggan berkomentar saat ditanya maksud kedatangannya ke DPW PAN. Pria itu terkesan menutup-nutupi masalah antara DPRD dengan PAN dan hubungannya dengan penon-aktifan Hendri. ‘’Saya tidak tahu,’’ elak dia.

Wakil ketua DPW PAN, Saipul Azwar, menerangkan bahwa kedatangan Sekwan dan KPU Bungo dalam rangka meminta kejelasan terkait pemberhentian Hendri M Nur sebagai ketua DPD PAN Bungo. Jawaban yang diberikan pihak DPW PAN terkait status Hendri M Nur, tidak berubah dan tetap sama. ‘’ DPW PAN hanya menonaktifkan Hendri M Nur dari jabatannya sebagai ketua DPD PAN Bungo bukan memberhentikan dari anggota,’’ tegas Saiful.

Hendri diberhentikan dari Ketua DPD Bungo buntut keributan yang dilakukannya saat pelantikan angota DPRD Bungo beberapa waktu lalu. Hendri dinilai telah memalukan partai. (infojambi.com/TOT)

Arifin dan MIrza Desak Angota KPU Propinsi Jambi Mundur Saja

KOTAJAMBI – Ketua DPD Partai Golkar Kota Jambi, Arifin Manaf dan Ketua Tim 9 HBA, Mirza Haviz mendesak anggota KPU Propinsi Jambi mundur. Tidak ada alasan untuk menunda Pilgub karena masalah dana. “Sebaiknya anggota KPU yang tidak mau menyelenggarakan pilgub sebaiknya mundur,” kata Arifien usai acara buka puasa bersama dengan pengurus dan anggota dewan dari Partai Golkar Kota Jambi, rabu (16/9).

Menurut Arifin, tidak ada alasan KPU untuk tidak menggelar hajatan lima tahunan itu. Bagaimana pun juga, pilgub harus digelar meskipun dana tidak mencukupi.. “Itu bukan alasan,” katanya.

Ditempat terpisah, Ketua Tim 9 HBA, Mirza Havis kembali menegaskan pernyataan HBA, bahwa sebaiknya KPU tetap menggelar pilgub sesuai jadwal. Jika itu tidak dilakukan pihaknya mendesak anggota KPU untuk mundur. “Sesuai pernyataan kandidat kami, sebaiknya anggota KPU mundur saja jika pilgub tidak digelar sesuai jadwal,” kata Mirza. (infojambi.com/TOT)

Dewan Beda Pendapat Soal Pilkada Serentak

KOTAJAMBI – Sejumlah fraksi di DPRD Propinsi Jambi berbeda pendapat soal wacana pelaksanaan Pilkada Gubernur (Pilgub) Jambi 2010 digelar serentak dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) pada 2011 mendatang. Namun kalau alasannya untuk menghemat dana, bisa saja dilakukan. Tetapi harus ada payung hukumnya.

Menurut Ketua Fraksi PAN, Supriono wacana Pilkada serentak itu bisa menghemat anggaran puluhan miliyar. Jika memang anggaran Pemprov tidak memadai jalan satu-satunya adalah pelaksanaan Pilgub diserentakkan dengan Pilbup di tujuh kabupaten dalam Provinsi Jambi. “Jika dilaksanakan sendiri-sendiri anggaran yang dibutuhkan sangat besar,” kata Supriyono.

Fraksi Golkar juga turut mendukung wacanan itu. Selain faktor efiesiensi anggaran, wacana pelaksanaan pilkada serentak merupakan idenya ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla. “Tentu kita mendukung,” kata Ketua Fraksi Golkar, Mayloedin.

Berbeda dengan yang lain, Wakil Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya, AR Syahbandar, justru menyarankan proses pilgub dikembalikan ke dewan. “Kita sama – sama tahu, pilgub secara langsung memakan biaya yang besar. Baik dana pemerintah maupun dana calon itu sendiri. Guna menghemat, kembalikan saja pemilihannya lewat dewan,” kata Syahbandar.

Sementara Fraksi Demokrat tidak sependapat soal itu. Mereka menekankan kepada KPU Propinsi Jambi untuk segera menyiapkan tahapan pilgub sesuai yang direncanakan. Alasannya hingga kini belum ada intruksi maupun keputusan dari pusat soal pilkada digelar serentak di Jambi. “Pilgub 2010 harus tetap digelar. Masalahanya hingga kini belum ada keputusan hukum apapun yang menyatakan pilkada digelar secara bersamaan, untuk itu KPU harus segera menyiapkan penyelenggaraan pilgub,” kata Ketua Fraksi Demokrat, Azwan Zauhari. (infojambi.com/TOT)

JEP Siap Menangkan HBA

KOTAJAMBI – Jambi Emas Pemilih (JEP) Hasan Basri Agus (HBA) Propinsi Jambi dideklarasikan di rumah makan Pujasera Jelutung Kota Jambi, dengan ketuanya Usman Sulaiman dan sekretarisnya, Sigit Wahyu Widodo.

Pada kesempatan itu, HBA berpesan kepada serluruh timnya untuk serius bekerja memenangkan dirinya sebagai gubernur mendatang. “Saya berharap, JEP dapat bekerja maksimal untuk memenangkan saya sebagai gubernur mendatang,” kata HBA, di Pujasera, Jelutung Kota Jambi, Selasa (15/9).

Ketua JEP HBA Propinsi Jambi, Usman Sulaiman menyatakan siap memenangkan HBA pada pilgub 2010 mendatang. Dirinya yakin bahwa figur HBA layak didukung. “Kami siap memenangkan HBA sebagai Gubernur Jambi pada pilgub mendatang,” kata Usman. (infojambi.com/TOT)

HBA TOlak Penundaan Pilgub


KOTAJAMBI – Bakal calon (balon) Gubernur Jambi periode 2010 – 2015, Hasan Basri Agus dengan tegas menolak penundaan pelaksaan pemilihan gubernur (pilgub) hingga tahun 2011 mendatang.

“Saya menolak penundaan jadwal pelaksanaan pilgub yang semestinya 2010 menjadi 2011. Penolakan ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan saya,” kata HBA usai menghadiri acara deklarasi tim sukses Jambi Emas Pemilih (JEP) HBA Propinsi Jambi, di Rumah Makan Pujasera, Jelutung Kota Jambi, Selasa (15/9).

Menurut HBA, penundaan pelaksanaan pilgub hingga 2011 dengan alasan agar serentak dengan pemilihan bupati (pilbup) di 7 kabupaten akan berdampak negatif terhadap pemerintahan. " Jeda waktu masa berakhirnya jabatan Gubernur Jambi dengan pelaksanaan pilbup 2011 cukup lama dan dikhawatirkan bakal menimbulkan kekosongan kekuasaan." ujarnya.

Disamping itu, tambah HBA tidak ada satupun aturan yang membolehkan terjadinya kekosongan kekuasaan di pemerintahan. Dalam hal ini KPU perlu mengkaji lagi secara hukum akibat penundaan itu. Karena tidak satupun aturan yang membolehkan terjadinya kekosongan kekuasaan.

Dijelaskannya, hingga kini belum ada aturan dan intruksi dari pemerintah pusat dan KPU pusat soal pilkada digelar secara serentak. Jadi, ia berharap KPU Propinsi Jambi tetap menggelar pilgub sesuai pada tahun 2010 mendatang. (infojambi.com/TOT)

Effendi Hatta Ketua DPRD Propinsi dan Zainal Ketua DPRD Kota Jambi


KOTAJAMBI – Effenti Hatta berkemungkinan besar menjadi Ketua DPRD Propinsi Jambi sedangkan Zainal Abidin Ketua DPRD Kota Jambi. Terpilihnya Effendi Hatta, seperti yang diprediksi Infojambi.com sebelumnya.

“Informasinya Effendi untuk Ketua DPRD Propinsi Jambi dan Zainal Abidin sebagai Ketua DPRD Kota Jambi,” kata Andre Paul Marisi, pengurus Partai Demokrat Kota Jambi, digedung DPRD Kota Jambi, Selasa (15/9).

Kendati belum diumumkan, informasi yang layak dipercaya menyebutkan sudah dipastikan Effendi Hatta menduduki posisi Ketua DPRD Propinsi Jambi perode 2009 - 2014, setelah melalui berbagai penilaian dari tim 9 Partai Demokrat.

Terpilihnya Effendi Hatta, sudah diduga sebelumnya. Salah satu keunggulannya, berpengalaman dalam banyak organisasi, selama menjabat Ketua Demokrat Kota Jambi, Effendi sangat sukses memenangkan demokrat dalam Pileg dan begitu juga memenangkan SBY - Boediono dalam Pilpres baru lalu. Perolehan suaranya dalam Pileg baru lalu sangat meyakinkan.

Sedangkan Zainal Abidin menyisihkan Ridwan Wahab yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota sementra. Kiprah Zainal Abidin dalam kancah politik di Kota Jambi terbilang baru, namun dalam perolehan suaranya dalam Pileg yang lalu cukup signifikan serta faktor lobbi dan kemampuan finansial.

Ditempat terpisah, Effendi Hatta ketika dikonfirmasi enggan mengakuinya. Kata dia, keputusan resmi hasil penetapan nama-nama calon ketua DPRD dari Demokrat secara resmi belum sampai ketangannya.

“Belumlah, saya tidak berani komentar sebelum ada pernyataan resmi tentang saya bakal dijadikan Ketua DPRD Propinsi Jambi,” kata Effendi.

Sementara Kordinator Wilayah Jambi DPP Partai Demokrat, Idrawati Sukadis hingga kemaren belum dapat dihubungin terkait keputusan itu. (infojambi.com/TOT)

Wow .. !! Harga Cabe Tembus Level Rp 30 ribu Perkilo


KOTAJAMBI – Memasuki H-5 menjelang hari raya Idul Fitri 1430 Hijriah harga cabai merah keriting dan cabai merah biasa di sejumlah pasar tradisional dalam Kota Jambi menembus level 30 ribu ruliah.

Pantauan Infojambi.com di lapangan, Selasa 15 September 2009, harga cabai merah keriting di pasar Angso Duo Rp. 30.000 per kilo. Cabai merah biasa menembus angka Rp 28.000 per kilo-nya. Padahal sehari sebelumnya, harga kedua komoditi itu masing-masing masih Rp. 26.000 dan 24 ribu rupiah per kilo.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Propinsi Jambi Lesly, rata-rata kenaikan harga cabai ditiga pasar tradisoanal dalam Kota Jambi, yakni pasar Angso Duo , Talang Banjar dan pasar Keluarga sebesar Rp 4.000 per kilo.

Ditambahkan Lesly, jika dibandingkan dengan hasil rekapitulasi harga pada bulan Agustus lalu, ditanggal yang sama harga cabai keriting hanya 12 ribu per kilo dan cabai biasa 10 ribu per kilo.

“Dalam situasi menjelang lebaran kenaikan masih bisa terjadi. Ini akan terus dipantau perkembangannya,” tegas Lesly kepada Infojambi.com, Selasa (15/9). (infojambi.com/TOT)

Kwarda Pramuka Jambi Bantu Korban Kebakaran Tanjab Barat

KOTAJAMBI – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jambi membantu korban kebakaran di Parit I Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang terjadi Jum’at 5 September 2009 lalu.

Penyerahan bantuan itu langsung diberikan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jambi Drs, AM Firdaus, Senin 14 September 2009, kepada 82 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa berupa 1 ton beras, 80 kg minyak goreng, 36 dus mie dan uang tunai Rp 300 ribu per KK.

“Bantuan ini bentuk kepedulian Pramuka atas musibah kebakaran yang menimpa warga RT 03 dan RT 04 Parit I Tungkal Harapan, semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Firdaus kepada Infojambi.com, Selasa (15/9). (infojambi.com/TOT)