Catatan Karya Tulis....................

28 Juli 2009

KPU Propinsi Jambi Keluhkan Anggaran Pilgub Hanya 25 M


KOTA JAMBI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jambi, M. Yasir Arafat, SE keluhkan minimnya dana untuk Pemilihan Gubernur (pilgub) 2010 dari pemerintah Propinsi Jambi. Hal ini disampaikannya usai rapat di KPU Propinsi Jambi, Selasa (28/7) siang.

Menurut dia, dana sebesar Rp 25 milyar yang dianggarkan pemprop untuk pilgub sangat minim. Karena penggunaan anggaran itu untuk saat ini tidak relevan. Berdasarkan perhitungan KPU, untuk honor anggota KPPS, PPS, dan PPK saja, pihaknya menghabiskan dana sebesar Rp 40 milyar, belum lagi tambah pos – pos lainnya.

Ditambahkannya, jika dibandingkan dengan Pilgub lima tahun lalu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp 22,1 milyar. Honor KPPS, PPS serta PPK pada saat itu hanya berkisar Rp 80 ribu. Untuk saat ini tentu berubah.

“Rp 25 milyar tentu tidak cukup, karena biaya untuk petugas saja sudah menelan anggaran Rp 40 milyar. Kalau Pilgub dulu 22,1 milyar, tentu saat ini jauh berubah,” kata Yasir. Untuk itu, ia mengaku terus berkordinasi dengan pemprop agar anggaran tersebut ditambah. (infojambi.com/TOT)

Panwaslu Siap Bertugas Pada Pilgub 2010

KOTA JAMBI – Menjelang Rapat Kerja Daerah (Rakerda) evaluasi kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Propinsi Jambi tanggal 29 – 30 Juli 2009 di Hotel Mulia Kabupaten Tanjab Barat, menguat isu bahwa panwaslu inginkan tetap bertahan sampai Pemilihan Gubernur (pilgub) 2010 mendatang.

“Pada rakerda nanti kami juga akan membahas soal kesiapan panwas dalam mengahadapi pilgub mendatang,” kata Salahuddin, S.Pt, M.Si.

Hal sama juga dikatakan Ketua Panwaslu Kota Jambi, Taufiq Hidayat. Menurut dia, jika melihat dari waktu pelaksanaan Pilgub, tentu waktunya sudah dekat. Jadi bisa saja panwas sekarang melanjutkan tugasnya hingga pilgub.

“Jika dilihat dari waktu, tentu panwas sekarang lebih siap ketimbang yang baru. Tapi tentu perlu dilihat dulu payung hukumnya,” kata Taufiq. (infojambi.com/TOT)