Catatan Karya Tulis....................

06 September 2009

Rapat Paripurna DPRD Propinsi Jambi Soal Pelepasan Aset Ricuh


KOTAJAMBI - Rapat paripurna tertutup DPRD Propinsi Jambi soal pelepasan aset nyaris ricuh. Sekitar 30 pendemo berang karena tak diizinkan masuk ke ruang sidang. Setelah berorasi dihalaman gedung dewan, pendemo dari 7 LSM itu meminta dewan menerima aspirasi mereka. bahkan menginginkan ikut mendengarkan pembicaraan didalam rapat yang sengaja digelar tertutup oleh anggota dewan.

Karena tak ditanggapi pendemo berang dan menerobos masuk. Sampai dilantai 2, mereka ditahan belasan Satpol PP dan aparat kepolisian. Kondisi makin memanas, pendemo emosi dan mulai mengeluarkan kata-kata pedas. Mereka berteriak menggunakan pengeras suara didalam gedung."Kami minta anggota dewan untuk menghentikan sidang. Jangan jual aset negara seenaknya,"teriak seorang pendemo, Doni Pasaribu.
Situasi hening sejenak saat wakil ketua DPRD, Soewarno mendatangi pendemo.Negosiasi pun terjadi. Soewarno mengatakan sidang tertutup bagi umum sementara mereka ngotot untuk masuk."Kalau kalian ribut-ribut mendingan tidak usah masuk." ujar Soewarno sembari berlalu. Mendapat penjelasan itu. akhirnya pendemo pun tenang dan menunggu hasil sidang digedung itu. (infojambi.com/TOT)

0 Komentar:

Posting Komentar

ya

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda