Catatan Karya Tulis....................

10 September 2009

Komisi I DPRD Propinsi Jambi "Bermain" Dalam Pelepasan Aset


KOTAJAMBI – Rapat Paripurna DPRD Propinsi Jambi tentang pelepasan aset Pemda dinilai banyak kejanggalan dan sudah memanipulasi hasil rekomendasi komisi satu DPRD." Saya menolak karena banyak kejangalan, masak ada rekomendasi yang berbeda yang dikeluarkan komisi satu," ujar Hendri Mansyur, dari Partai Keadilan Sejahtera.
Menurut Hendri, kejanggalan itu tampak pada dua rekomendasi berbeda yang dikeluarkan Komisi 1 DPRD Propinsi Jambi pada tanggal yang sama, yakni 10 Agutus 2009. Rekomendasi pertama hanya ditandatangani Ketua Komisi 1 Bidang pemerintahan, Supriyono, SH, anggota Drs, Haris Fadillah dan Yasir, SE. Pada pembahasannya hanya memuat 3 poin. Isi rekomendasi itu menyebutkan nilai NJOP sebesar Rp 1.490.000 m2, jadi nilai tanah yang dihibahkan sebesar Rp 1.490.000 x 87.071 m = Rp 129.735.790.000.
Kemudian rekomendasi lainnya, juga ditandatangani Supriyono, SH, Wakil Ketua Komisi 1, H. Safri Sofyan, SH dan anggota Ir. Syafril Alamsjah. Dalam pembahasan ada 5 point. Tanah yang dilepas seluas 76.299,3 m2 yang terbagi seluas 30.688 m2 diberikan kepada 103 PNS dan TNI aktif serta mantan PNS dan TNI dengan harga NJOP Rp 4.976,866.000, setelah dikurangi 50 persen menjadi Rp 2.488.433.000. Kemudian bagi masyarakat umum, tanah seluas 30.688 m2 dengan harga NJOP Rp 4.976.866.000 setelah dikurangi 50 persen menjadi Rp 2.488.433.000.

“Faktanya nilai tanah pada rekomendasi pertama total luas tanah 87.071 m2 sedangkan rekomenasi lainnya seluas 76.299,3 m2.Disisi lain, rekomendasi pertama ada nilai NJOP sedangkan yang kedua tidak ada,” kata Hendri.

Disamping itu, penyelenggaraan sidang paripurna sepatutnya dilakukan terbuka, kenyataannya digelar tertutup. Kemudian proses pembahasan didalam sidang terkesan ditutup-tutupi dan takut didengar pihak luar.

“Saat sidang, pimpinan sepertinya ketakutan karena acapkali menyuruh pihak luar yang masuk ke dalam ruangan disuruh keluar. Jika proses ini benar kenapa harus takut-takut seperti itu,” pungkasnya. (infojambi.com/TOT)

0 Komentar:

Posting Komentar

ya

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda