Catatan Karya Tulis....................

10 September 2009

Tiga Situs Baru Ditemukan Di Tanjab Timur


KOTAJAMBI - Tiga situs yang baru peninggalan seejarah ditemukan oleh Balai Peninggalan dan Pelestarian Purbakala (BP3) Jambi akan segera digali (eskapasi) untuk menemukan sumber informasi dan melakukan penyelamatan lanjutan. Upaya ini diperkirakan akan selesai tahun 2010 mendatang.

Situs itu berjarak sekitar 100 meter arah timur makam Rangkayo Hitam di daerah Simpang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ketua Pokja BP3 Jambi, Kristanto mengatakan, ditemukannya situs itu berawal dari laporan juru kunci makam Rangkayo Hitam, Latif, pada tahun 1999 lalu.

"Maka pada tahun 2000 hingga 2001, dilakukan penggalian (eskapasi) hingga kemudian dinamakan struktur batu I," ujar Ketua Pokja Pemugaran BP3 Jambi, Kristanto kepada Infojambi.cm, Rabu (2/9).

Ditambahkannya, pada situs struktur bata I yang berukuran 4,5 m x 4,5 m dengan ketinggian 16 lapis batu atau sekitar dua meter, ditemukan bagian arca berupa kepala arca singa. Kemungkinan, bangunan ini berasal dari abad 10 hingga 12. Sama seperti bangunan candi lain di Jambi, yaitu beragama Budha.

Disekeliling bangunan, ditemukan parit persegi ukuran 30 x 45 meter plus jalan masuk parit secara berkeliling. Bentuk bata berprofil menunjukkan bangunan ini merupakan salah satu bangunan suci untuk umat beragama Budha.

Tahun 2005, kembali ditemukan bangunan baru arah timur dan barat. Bangunan yang kemudian disebut struktur bata dua ini berukuran 6 x 6 meter dengan ketinggian 16 lapis batu. "Pola tata ruang persegi pada bangunan sangat berbeda, seolah-olah seperti kolam," tambah Novie Putranto, staf BP3 Jambi.

Sedangkan untuk struktur bata 3, menurut Novie tidak dapat dilakukan rekonstruksi ulang, mengingat kondisi bangunan yang sangat hancur. Hanya tersisa pecahan batu yang berserakan sehing menyulitkan proses rekonstruksi dan identifikasi bentuk bangunan yang sebenarnya.

Kedepan, kata Novie, bangunan yang ada akan diberi cungkup untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. diperkirakan, 2010 mendatang proses penggalian selesai dilaksanakan. Meski demikian, minimnya informasi dan dokumen yang ada membuat BP3 kesulitan melakukan penggalian fakta sejarah mengenai keberadaan bangunan candi-candi tersebut. (infojambi.com/TOT)

0 Komentar:

Posting Komentar

ya

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda