Warga Tanjung Permata Tuntut Janji Developer

KOTAJAMBI – Belasan warga Perumahan Tanjung Permata, Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan, nyaris ngamuk di kantor PT Hrp. Buniaga Bahagia, di Jalan Sultan Agung No.8A Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (13/8). Pihak developer dituding ingkar-janji.

Belasan wakil warga perumahan itu mendatangi kantor developer guna menuntut janji penyelesaian bangunan rumah, di Blok MD, yang mereka beli secara kredit lewat Bank Tabungan Negara (BTN), 2006 lalu. Nyatanya, hingga kini, rumah yang mestinya sudah mereka tempati belum juga dibangun secara utuh.
Lantaran tak mendapat jawaban pasti dari pihak developer, dengan nada emosi, Harianto sempat mengeluarkan kata-kata mengancam pada salah satu pimpinan perusahaan, Medi.

“Orang punya rasa sabar, Pak !!! Tapi kali ini sabar tidak bisa ditahan lagi. Tahu sendirilah kalau orang marah,” kata Herianto, sembari menunjuk muka Medi. Begitu juga dengan Didi dan warga lainnya.

Suasana semakin panas, saat Medi mengatakan perusahaannya tengah mengalami kesulitan dana, guna memenuhi tuntutan memplester 100 rumah warga di Blok MD. Begitu pula untuk pemasangan aliran listrik, air, memperbaiki WC, parit dan jalan yang rusak. Mereka saling bersitegang di ruang kantor yang sempit.

Percekcokan tidak memuncak ke anarkis. Warga merasa sangat kecewa, karena Medi tidak memberi kepastian kapan tuntutan mereka dipenuhi. “Kami beri waktu 1 minggu, developer harus memenuhi tuntutan ini. Jika tidak, kami akan mengambil langkah hukum,” kata Didi, seraya mengajak warga bubar. (infojambi.com/TOT)