Developer Salahkan BTN dan PLN

KOTA JAMBI – Perwakilan PT Hrp Buniaga Bahagia, Medi, menyalahkan Bank Tabungan Negara (BTN) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), soal sangkutnya dana perusahaan dan lambannya penyambungan jaringan listrik.

Menurut Medi, akibat kesalahan BTN dan PLN, pihaknya kesulitan membangun rumah secara utuh, di Perumahan Tanjung Permata, karena dananya masih menyangkut di bank. Begitu juga soal lambannya proses sambungan listrik ke komplek itu.

“Dana kami ada di bank, tapi bank tidak mau mencairkan. Sementara pihak PLN baru bisa mengaliri listrik pada ramadhan nanti,” kata Medi, Kamis (13/8).

Soal kendala dana, langsung dibantah oleh perwakilan Bank BTN Jambi, Endry Agustiono, yang kebetulan hadir pada pertemuan warga dengan pihak developer. Menurut dia, pihak bank telah mencairkan seluruh dana yang menjadi hak developer.

“Dana sudah kami cairkan. Ini jadi tanggung-jawab developer,” bantah Endri, didampingi M Tohir dari bagian perkreditan. Mendapat sanggahan itu, Medi pun tak berkutik.

Terkait PLN, dalam surat No.535/152/RKTB/2009 yang ditanda-tangani PH Manager, Spv Distribusi PT PLN Wilayah S2JB Cabang Jambi, Tugino, tanggal 9 Juli 2009, membuktikan PT Hrp Buniaga Bahagia dengan suratnya No.11/HAN/IV/2009 yang ditujukan pada PLN, baru mengajukan permohonan pemasangan listik bagi komplek itu pada 2 April 2009. (infojambi.com/TOT)